“Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda”. Drucker (1997)
“Kewirausahaan adalah penerapan kreatifitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang di hadapi setiap hari”. Zimmerrer (1996)
Dengan memunculkan jiwa wirausaha diharapkan akan terbentuk sebuah mindset (pola pikir) menjadi seorang pengusaha yang mampu menciptakan lapangan kerja, selain itu diharapkan seseorang akan lebih memahami potensi dirinya sehingga akan memiliki visi dan masa depan yang lebih baik, lebih cerah, lebih menyenangkan.
Dengan memahami potensinya menurut Harefa, (2000) maka akan terbentuk sikap-sikap;
- digerakkan oleh ide dan impian,
- lebih mengandalkan kreativitas,
- menunjukkan keberanian,
- percaya pada hoki, tapi lebih percaya pada usaha nyata,
- melihat masalah sebagai peluang,
- memilih usaha sesuai hobi dan minat,
- mulai dengan modal seadanya,
- senang mencoba hal baru,
- selalu bangkit dari kegagalan,
- tak mengandalkan gelar akademis.
Menggali Ide bisnis dan raih potensi pasar
Sumber ide dalam membentuk usaha :
- Budaya individu → life style
- Rekan kerja → teman yang kreatif atau punya keahlian
- Keluarga → bisnis keluarga
- Guru atau penelitian
- Pemasaran (permintaan dan distribusi barang)
- Keuangan → menentukan ide
- Pemerintah → PP, kebijakan
Optimalkan ide bisnis dengan memperhatikan:
- Fokuskan untuk mengisi ceruk, temukan permintaan pasar potensial yang belum terpenuhi
- Buatlah daftar alasan mengapa Anda ingin menjalankan bisnis ini, seberapa seriuskah dengan bisnis Anda? Apa minat dan hobi Anda? Bidang apa yang Anda kuasai?
- Lakukan riset bisnis di daerah sekitar Anda untuk menggali informasi pasar dan mengukur kompetisi
- Tentukan langkah operasional bisnis yang diperlukan. Adakah aspek legal hukum yang diperlukan? Struktur organisasi bisnis seperti apa yang diperlukan? Apa saja biaya tetap dan pengeluaran Anda? Apa strategi pemasaran yang perlu dilakukan? Apa karakteristik produk anda, bagaimana dengan daur hidupnya? Tentukan resiko yang mungkin akan dihadapi? Kapan anda akan memulai bisnis tersebut.
- Pendiri Federal Express pernah diberitahu bahwa idenya tidak masuk akal dan diberi nilai merah (tidak lulus) oleh profesor di universitasnya. Tiga puluh tahun kemudian, Federal Express menjadi sebuah perusahaan ekspedisi ekspres yang terbesar di dunia dengan 128.000 orang karyawan dan mempunyai modal lebih dari US$ 7 miliar.
- Sosro mengembangkan ide bisnisnya dengan melakukan pengemasan produk minuman teh dalam botol, awalnya banyak orang pesimis akan idenya namun ternyata bisnis tersebut dapat diterima oleh pasar
- Remaja yang menjual jutaan selai dari resep neneknya , Fraser Doherty membangun kerajaannya dengan cara yang tradisional. Fraser mulai membuat selai pada usia 14 dari resep neneknya di dapur di Skotlandia. SuperJam menjual sekitar 500.000 botol per tahun, yang saat ini menguasai sekitar 10 persen dari pasar selai Inggris. saham Doherty adalah sekarang bernilai $ 1 sampai 2 juta.
- Microsoft mengeluarkan sistem operasi windows vista dengan fitur yang lebih baik dibandingkan dengan sistem sebelumnya, namun permasalahan kompatibilitas dengan perangkat keras komputer membuat konsumen berpikir ulang untuk menggunakannya
- Sebuah restaurant berhasil menjalankan usahanya dengan maju pesat di daerah Cipanas (daerah wisata), kemudian berusaha mengembangkan usahanya dengan membuka restaurant baru di Bandung berada pada lingkungan perkantoran. Dengan merogoh kocek minimal Rp. 30.000,- konsumen dapat menyantap makanan yang sangat enak, tata ruang yang sangat baik sehingga siapa pun yang makan disana bisa merasa benar - benar nyaman. Para karyawan terlihat berpakaian seragam dan sangat profesional. Pokoknya hampir tidak ada yang kurang dalam manajemen restaurant tersebut. Ternyata dalam waktu beberapa bulan restaurant di Bandung tidak bisa bertahan alias tutup
Dari berbagai sumber dan internet