Tidak sedikit konsumen yang bimbang dan kebingungan saat ingin membeli laptop baru. Acapkali konsumen yang membeli laptop dengan spesifikasi yang 'wah' tanpa memikirkan kegunaannya atau timbul kekecewaan dikarenakan laptop yang telah dibeli tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkannya.
Secara ekonomis, kita dapat sedikit menghemat jika membeli laptop sesuai dengan kebutuhan, karena perbedaan spesifikasi laptop mempengaruhi harga jualnya.
Bagaimana memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan?
1. Tentukan dulu kegunaannya, apakah laptop akan dipakai untuk disain dan gaming, men-develop sistem, atau mobilitas.
- Jika laptop dipakai untuk tujuan disain dan gaming, sebaiknya Anda memilih spesifikasi laptop dengan menitikberatkan pada kartu VGA (Video Graphics Array) dan memori yang handal. Untuk penggunaan disain grafis ataupun bermain game, sebaiknya pilih laptop dengan VGA yang tinggi kekuatannya dan memori yang besar agar disain dan bermain game terasa lebih 'ringan' ( VGA bukan yang on board / share ). Kartu VGA sendiri berguna untuk menerjemahkan output komputer ke monitor. Sedangkan memori merupakan sebuat alat penyimpan data digital sementara yang biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 256MB, 512MB, 1GB.
- Untuk developing, biasanya dibutuhkan software develop yang membutuhkan resource tinggi. Anda bisa memilih laptop dengan mempertimbangkan prosesor dan memori dengan spesifikasi tinggi agar bisa mengimbangi perkembangan piranti lunak dan developing tools yang kian hari kian 'rakus' memori.
- Untuk mobilitas, Anda bisa menekankan pilihan pada umur baterai, berat laptop, ukuran layar, serta beberapa fitur internal konektifitas seperti wifi, bluetooth, IrDA, NetworkCard, Modem.
2. Perhatikan besarnya ukuran layar, berat laptop dan umur baterai.
Jika Anda akan sering memakai laptop di perjalanan, sebaiknya pilih laptop yang ringan, dengan ukuran layar yang tidak terlalu besar agar tidak kesulitan membawanya. (dengan catatan untuk laptop dengan ukuran 12 inch kebawah biasanya memiliki spesifikasi standar untuk pekerjaan office, presentasi, internet dan aplikasi sederhana lain)
Umur baterai juga patut dipertimbangkan. Umumnya baterai laptop paling tidak bisa bertahan 2 hingga 3 jam tanpa terhubung ke adapter, beberapa merk bisa digenjot sampai 6 jam. Jika Anda ingin menghemat penggunaan baterai, matikan fungsi konektifitas seperti Wifi atau Bluetooth karena fungsi tersebut akan memperbanyak konsumsi baterai.
3. Layanan purna jual.
Pertimbangkan layanan purna jualnya mulai dari gerai service (banyak atau tidak, mudah dijangkau atau tidak), ketersediaan spare parts serta harga jual kembali. Jangan memilih laptop yang spare parts-nya sulit dicari.