Yang muda yang nggak bakalan tua


Pernahkah anda melihat bapak tua berumur sekitar 70-an menjajakan rambutan di pom bensin. Beliau menawarkan tiga ikat rambutan yang terlihat mulai layu tanpa sepatah kata-pun, hanya bermodalkan tatapan matanya dan sodoran tangannya yang renta memperlihatkan dagangan.

Barangkali anda juga pernah melihat manusia-manusia seumur pak tua penjual rambutan berjalan menuju pasar untuk melakukan kegiatan yang sama. Bahkan bisa jadi dagangannya lebih banyak dan lebih berat yang harus dibawa berjalan bersamanya.

semangat pak tuaUsia produktif terasa menjadi lebih panjang pada negara berkembang atau bisa dikatakan miskin, maka saat umur sudah senja-pun masih melakukan kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup. Potret kehidupan ini merupakan bagian dari album foto besar  negara yang telah merdeka lebih dari 60 tahun ini.

pak tua penjual kelontongibu tuaTentunya buat apa mereka yang tua berjualan jika anak-anaknya atau saudaranya sudah mampu, mapan dan sejahtera. Dengan rata-rata pendapatan per kapita yang masih kecil, tingkat inflasi dan pemerataan pendapatan yang timpang menjadikan  lingkungan terdekat rata-rata senasib dengannya dalam hal kesejahteraan.

Siapa yang harus peduli ?

Kepedulian menjadi jembatan antara mereka yang kaya dengan yang miskin, beruntung dengan yang tidak beruntung dan memupuk kasih sayang dari yang muda kepada yang sudah tua.

Sudahkan kepedulian menjadi budaya ? dibangkitkan melalui pendidikan, penanaman dan dibiasakan dalam keseharian. Jangan lupa, juga dicontohkan melalui perilaku para pemegang amanah negara.

Tanggung jawab pemuda diharapkan dapat mengubah menjadi lebih baik, karena memiliki usia dan asumsi produktivitas tinggi dan investasi berharga masa depan

Bagaimana jika yang muda sudah tidak peduli ?. Terjebak dengan nafsu mudanya yang tidak terkendali.

yang muda hura hura dugemAda yang berkutat dengan tawuran ... dengan resiko mati muda.

Ada yang berada di dunia halusinasi melalui kubangan narkoba. Narkoba menjadi obat awet muda yang mujarab, tidak akan merasakan menjadi tua karena resiko mati muda.

Ada ... dan ... ada lagi ...

Semoga ada yang masih sholeh, memanfaatkan masa emas di usia mudanya ...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

16 komentar

  1. harusnya yang muda lebih bersemangat dari yang tua ya sob.. dan yang muda juga harus lebih peduli dari yang tua..

    BalasHapus
  2. @Maz Brams bener sob, yang muda masih bisa full speed

    BalasHapus
  3. Postingan yang bagus gan, ane udah follow blognya FOLLOWback di www.baru-terupdate.blogspot.com

    BalasHapus
  4. @Yulio adi candra uda follback mazbro, btw sekedar saran jangan mencantumkan link aktif di isi komen, khawatir dianggap nye-pam sama om google.

    BalasHapus
  5. itu tempat duduknya gak salah tempel tuh,,,hehee,,

    BalasHapus
  6. tulisanx menggugah pak, emank jarang banget yg muda yg bertaqwa yg paling bnyk tuk yg muda yg bermaksiat *miris

    BalasHapus
  7. kunjungan perdana sob :) sambil baca2
    visit n koment back y dblogq :)
    skalian follow blogq y ntar ak folback

    BalasHapus
  8. @Rohis Facebook rasanya menjadi penting untuk saling mengingatkan dan menjaga

    BalasHapus
  9. tempt duduk kusus lansia tp yang lansia malah duduk dibawah

    BalasHapus
  10. .. bener banget. terkadang pertanyaan kyk gitu akan terlontar pada waktu melihat orang tua yg masih berjuang untuk mendapatkan duit. padahal masa tua itu adalah masa dimana kita hanya menikmati atas jerih payahnya selama dimasa muda. namun ya gimana lagi. kalo kondisinya emank kayak gitu. huhh. smoga aja mamah n papah aq kelak dimasa tuanya hanya menikmati kebahagiaan aja. aamiin,, ..

    BalasHapus
  11. Peran orang tua insyaallah obat yang paling mujarab, untuk mengatasi masalah tsb...
    kalau keluarga bisa menjadi madrasah pertama yang menanamkan kebaikan n kesolehan, ibu adalah guru terbaik yang ditangannyalah anak-anak menjadi sukses atau sebaliknya, salam blog walking mas, mampir juga yah di blog ane...

    BalasHapus
  12. @♥VPie◥♀◤MahaDhifa♥ amin, semoga kita dapat mengoptimalkan semua potensi

    BalasHapus
  13. @Surya betul sob rumah tangga sebagai pilar utama, juga perlu di support oleh rumah tangga besar yakni negara

    BalasHapus

Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Tulis komentar dan saran dengan bijak, bersama kita menebar manfaat dan kebaikan.