Menikmati Menangis

Perasaan takut kepada Allah SWT adalah intisari kesempurnaan agama. Sayyidina Ibnu Umar RA sering menangis karena takut kepada Allah SWT. Orang-orang yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya. Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa masa lalu akan memadamkan api neraka.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW; ‘‘Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah SWT,’’ (HR. Muslim).

Terdapat hikmah pelajaran yang membedakan antara tangis yang diakibatkan mengupas bawang dengan akibat rasa kecewa atau sedih. Penelitian yang dilakukan oleh ahli biokimia William Frey II (1985) menemukan bahwa air mata pedih akibat mengupas bawang mengandung 98 persen air.  Sementara itu, air mata emosional (misalnya yang keluar karena kesedihan yang mendalam) mengandung banyak racun. Frey berkesimpulan bahwa air mata kesedihan itu dapat berfungsi membuang racun dari tubuh.

Disamping itu, menangis yang dipicu oleh emosional akan mengaktivasi mekanisme neuroendokrin dan imunitas tubuh. Ishii et al. (2003) dari Nippon Medical School di Jepang menemukan bahwa penderita penyakit sendi reumatoid artritis (RA) yang menangis dan meneteskan air mata pada umumnya akan mendapatkan perbaikan klinis yang lebih baik dalam rentang satu tahun dibandingkan dengan penderita yang kurang atau tidak meneteskan air mata.

Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas-puasanya dan nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis. Orang yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik pencipta manusia adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif.

Tuhan memuji orang menangis; ‘‘Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk,’’ (QS Al-Isra’ [17]:109). Nabi Muhammad SAW bersabda; ‘‘Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa-dosamu,’’ (HR. Muslim). 


Tag Republika Whitecoat Islampos


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Give us your opinion

Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Tulis komentar dan saran dengan bijak, bersama kita menebar manfaat dan kebaikan.