Bangkrut Dunia Akhirat

Bangkrut di Dunia bagi orang pribadi berarti ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kewajiban finansialnya kepada pihak lain (kreditur), seperti membayar cicilan, utang kartu kredit, pinjaman pribadi, dan kewajiban lainnya. Dalam hukum, ini juga bisa disebut pailit perorangan.

Ciri Pribadi yang Bangkrut di Dunia

  • Utang lebih besar dari penghasilan.
  • Tidak mampu bayar tagihan minimal (cicilan, kartu kredit, dsb).
  • Sering gali lubang tutup lubang (mengambil utang baru untuk menutup utang lama).
  • Aset pribadi dijual untuk memenuhi kebutuhan pokok.
  • Sering ditagih debt collector, bahkan bisa berujung gugatan hukum.

Akan lebih bermasalah jika mengalami Bangkrut di Akhirat, karena bukan sekedar soal kehilangan harta, melainkan kegagalan seseorang meraih pahala dan keselamatan meskipun di dunia tampak rajin ibadah. Ini adalah kondisi kerugian spiritual yang sangat berat, karena amalan baiknya hangus akibat dosa terhadap orang lain.

Ciri Pribadi yang Bangkrut di Akhirat

  • Banyak amal ibadah lahiriah, tapi:
  • Suka menyakiti orang lain (lisan, fitnah, cacian, gosip).
  • Zalim: mengambil hak orang, menipu, korupsi, menganiaya.
  • Tidak menyelesaikan utang atau kewajiban sosial.
  • Tidak taubat atas dosa kepada sesama manusia.


Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »
Give us your opinion

Terima kasih telah mengunjungi blog ini. Tulis komentar dan saran dengan bijak, bersama kita menebar manfaat dan kebaikan.